Kemudian protein hewani atau nabati, yaitu berupa lauk-lauk seperti ikan, telur, ayam, tahu, tempe, atau susu. Kemudian sayur-sayuran dan buah-buahan yang mengandung banyak vitamin dan mineral.
"Ini harus kita konsumsi pada saat sahur dan pada saat berbuka puasa. Jadi intinya pada saat berpuasa pola makannya ada perubahan di masalah waktu, namun sebenarnya kebutuhan nutrisi seharian itu tetap harus bisa terpenuhi," ujar Dian.
Dian menambahkan bagi pihak-pihak yang sedang menjalankan program diet untuk menurunkan berat badan, tetap dapat melaksanakannya ketika berpuasa.
Hal yang sama juga berlaku bagi pasien yang menderita kencing manis atau diabetes mellitus ataupun pasien dengan gangguan ginjal.
"Selama berpuasa tentu saja program diet yang sedang kita jalani tetap harus berjalan, oleh karena sebenarnya tidak ada yang berbeda pada pola makan dan hanya pada waktu makan saja," katanya yang melangsungkan praktik di RSIA Bunda Ciputat itu.
Baca juga: Ini porsi olahraga latihan beban saat puasa
Baca juga: Waktu yang baik minum teh dan kopi saat puasa
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pola makan tepat saat berpuasa menurut ahli gizi