Sukabumi, Jabar (ANTARA) - Empat korban tewas pada kecelakaan maut di Jalan Raya Palabuhanratu, tepatnya di Kampung Cijarian, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Sabtu, merupakan wisatawan asal Jakarta yang hendak berwisata ke objek wisata Pantai Palabuhanratu.
Informasi tersebut didapat dari rekan korban bernama Albani (20) yang juga saksi dari kecelakaan yang terjadi di Desa Tonjong, Kecamatan Palabuhanratu.
"Kami berangkat dari Jakarta dengan menggunakan satu minibus yang diisi oleh 10 orang dan tiga sepeda motor yang masing-masing ditumpangi dua orang sehingga total rombongan dari Jakarta ke Palabuhanratu sebanyak 16 orang," katanya saat dikonfirmasi sejumlah awak media di Sukabumi, Sabtu.
Kepada wartawan, dia menceritakan awal keberangkatan dari Jakarta, dia dan rekannya Nabila berencana mengisi libur akhir pekan ini dengan berwisata ke Pantai Palabuhanratu.
Setelah sepakat, akhirnya diputuskan untuk berangkat pada hari Sabtu menjelang siang, Namun, karena yang berangkat ke Palabuhanratu banyak, akhirnya dia dan lima rekannya memilih menggunakan tiga sepeda motor, sementara Nabila dan keluarganya menggunakan minibus Suzuki Panther berwarna biru dengan nomor B-8644-HN.
Saat melintas di Jalan Raya Palabuhanratu-Sukabumi dari arah Sukabumi menuju Palabuhanratu, dia mengekor minibus yang ditumpangi rekannya sembari sesekali melihat kondisi arus lalu lintas dari arah Palabuhanratu.
Saat berada di Tanjakan Pasirusuren, dia melihat truk tronton bermuatan pasir batu (sirtu) dengan nomor F-8148-FZ dalam kondisi oleng. Namun, saat berpapasan atau kondisi truk sejajar dengan minibus tiba-tiba truk tersebut terguling dan bak truk bermuatan sirtu menimpa minibus.