Antarajabar.com - Para pedagang pasar Sumber yang berada di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, melakukan unjuk rasa di depan halaman Kantor Bupati, Kamis, menolak relokasi pasar ke tempat yang baru, karena lokasi yang baru tidak strategis untuk berjualan.
Perwakilan pengunjuk rasa Nanda, Kamis, mengatakan untuk relokasi pasar itu akan mematikan perekonomian pedagang, karena lokasinya tidak strategis seperti pasar lama yang terbakar.
"Lokasinya sangat tidak strategis dan kami menuntut untuk tetap revitalisasi bukan relokasi," katanya.
Sementara itu salah satu pedagang pasar Sumber Ela Nurlaila, mengatakan relokasi itu bukan solusi dan dengan adanya relokasi ke tempat pasar sementara saja sudah membuat dagangan mereka turun hingga 60 persen.
Padahal lokasi pasar sementara itu tidak jauh dari pasar semula dan itu membuat para pedagang enggan direlokasi ke tempat yang lebih jauh.
"Selama empat bulan berjualan di Pasar sementara yang dekat dengan pasar lama yang terbakar sudah membuat para pedagang mengalami penurunan omset sampai 60 persen, apalagi, jika di relokasi ke tempat baru yang sangat jauh," ujarnya.
Dalam aksi tersebut, para pedagang meminta kejelasan dan meolak relokasi, unjuk rasa itu juga dilakukan oleh seluruh pedagang yang ada di pasar Sumber.
Selain itu seluruh fraksi dari DPRD juga setuju dengan tetapnya revitalisasi dan tidak untuk direlokasi.
Unjuk rasa oleh para pedagang sudah dilakukan untuk sekian kalinya dan sampai saat ini belum ada titik temu antara pedagang dan pemerintah Kabupaten Cirebon dalam hal ini Bupati Cirebon.
Pedagang Pasar Cirebon Unjuk Rasa Tolak Relokasi
Kamis, 21 April 2016 13:21 WIB