Anhar menekankan bahwa layanan pemeriksaan kesehatan gratis untuk mendeteksi faktor risiko penyakit pada masyarakat dengan dilakukan pemeriksaan fisik, pengambilan darah serta wawancara kesehatan.
“Proses pemeriksaan ini bisa memakan waktu sekitar 40 menit per orang, karena ada tahapan wawancara dan pemeriksaan fisik yang cukup detail,” kata Anhar.
Pada tahap awal pelaksanaan, kata dia, pihaknya akan fokus mengedukasi masyarakat mengenai penggunaan aplikasi SatuSehat, agar proses pendaftaran dan notifikasi dapat berjalan lancar.
Lebih lanjut, Anhar mengajak masyarakat untuk memanfaatkan layanan ini sebagai upaya deteksi dini penyakit dan peningkatan kesehatan.
“Masyarakat kami minta segera mengunduh dan memperbarui aplikasi SatuSehat agar bisa mendapatkan notifikasi pemeriksaan sesuai jadwal,” katanya.