Bandung (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Jawa Barat menilai adanya keseriusan dalam pelayanan kargo di Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati Majalengka dengan tibanya 900 ekor domba hidup asal Australia di bandara itu pada Selasa pukul 06.00 WIB.
Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Triadi Machmudin yang menyaksikan langsung kedatangan kargo dengan diangkut pesawat Malaysia Airlines yang terdiri atas bibit domba dorper black head (60 jantan + 475 betina), bibit domba suffolk (80 jantan + 140 betina), dan bibit domba texel (45 jantan + 100 betina) untuk selanjutnya dibawa ke Cilacap, Jawa Tengah, guna menjalani masa karantina.
Baca juga: BIJB Kertajati siap tambah layanan kloter haji untuk 2025
"Kami ingin BIJB ramai dengan aktivitas kargo baik dalam maupun luar negeri dan ini kargo pertama ke Kertajati yaitu pengiriman domba dari Australia sebanyak 900 ekor sebagai tanda positif untuk kita," kata Bey di Kabupaten Majalengka, Jabar, Selasa.
Bey mengaku dirinya mendapatkan sambutan positif dari para importir termasuk kali ini yakni PT Ayodhia Agro Abadi dan AUSTREX Australia, karena biaya layanan kargo di BIJB Kertajati bisa lebih murah dibandingkan bandara lainnya.
Ia berharap kondisi ini bisa dimanfaatkan dengan baik oleh pengelola dan termasuk importir dalam menjalankan bisnis.
"Tadi saya tanya ke importir biaya-biaya bukan transpor lebih murah di sini daripada di Bandara Soekarno-Hatta. Selanjutnya mereka akan memilih Kertajati lagi," ucap Bey.
Sementara itu, Komisaris Utama BIJB, Dedi Taufik mengatakan upaya memaksimalkan sejumlah layanan di BIJB terus dilakukan dari tahun ke tahun dan menjadi salah satu tumpuan ketika pandemi COVID-19.
Penerbangan kargo dari Australia ini, kata dia, menjadi salah satu momentum penting yang harus dijaga, terlebih daya dukung dan infrastruktur sudah memadai.
Dari sistem navigasi, lanjut dia, Bandara Kertajati pun bisa membuat pengiriman lebih baik, dan teknologi yang dimiliki memudahkan pilot saat mendaratkan pesawat meski di tengah cuaca berkabut.
"Teknologi navigasi kami canggih, runwaynya bagus dan aman. Dari target, kami akan mengupayakan agar layanan kargo kapasitasnya bisa sampai 60 ton per hari," ucap Dedi.
Pria yang merupakan Kepala Bapenda Jabar ini juga, menyatakan bahwa BIJB yang berlokasi di Majalengka ini sudah ditetapkan sebagai bandara keberangkatan jamaah haji dan umrah Jabar serta sebagian wilayah perbatasan Jateng-Jabar.