Terkait dengan implementasi ke depannya untuk daerah lain, Herman mengatakan akan dilakukan secara bertahap dengan menyesuaikan dan memaksimalkan infrastruktur yang ada, termasuk sistem keamanan dan server yang ada.
"Tapi ini step by step kami akan dorong. Tapi prinsip dasarnya bagaimana pelayanan publik di Jawa Barat faster, easier, better dan safer. Tentu kita antisipasi yang offline-nya, layanan online yes, offline yes. Jadi kami manfaatkan dan maksimalkan yang ada, jadi bukan base of project tapi gotong-royong," ucapnya.
Percepatan layanan digital ini, tambah Herman, demi menjadikan Jabar terdepan dalam digitalisasi yang memang telah digariskan oleh pemerintah pusat dan tak lama lagi akan ada peraturan gubernur tentang transformasi digital.
"Kami harus terdepan, dalam transformasi digital untuk peningkatan pelayanan publik, peningkatan kesejahteraan masyarakat," tuturnya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pelayanan digital di Jatinangor pilot project untuk digitalisasi Jabar