Indramayu (ANTARA) - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI menyalurkan bantuan senilai Rp4,7 miliar untuk membangun Kampung Nelayan Sejahtera Bermartabat (KNSB) di Desa Eretan Kulon Indramayu Jawa Barat, yang menjadi kawasan relokasi bagi 93 kepala keluarga (KK) terdampak bencana banjir rob.
Ketua Baznas RI Noor Achmad di Indramayu Selasa mengatakan, bantuan tersebut digunakan untuk pembangunan fasilitas yang sangat dibutuhkan warga di kawasan tersebut seperti balai warga serbaguna, fasilitas pusat kuliner, dan sentra kerajinan UMKM.
Baca juga: Mensos memastikan pembangunan kampung nelayan Indramayu rampung Januari
Selain itu, pihaknya juga menyiapkan bantuan senilai Rp2,1 miliar untuk membangun tempat ibadah, yakni Masjid Cahaya Zakat, rumah layak huni Rp1,9 miliar, serta dukungan bagi UMKM sebesar Rp684 juta.
“Total bantuan sementara dari Baznas sebesar Rp4,7 miliar dan akan terus berkembang. Kolaborasi dengan Kementerian Sosial -Kemensos- ini membuktikan kerja-kerja kebaikan lebih efektif jika dijalankan bersama,” katanya.
Noor menyebutkan, untuk pembangunan masjid akan dilakukan di atas bangunan yang berdampingan dengan area UMKM di bawahnya. Sehingga fasilitas tersebut dapat menjadi pusat kegiatan keagamaan sekaligus pemberdayaan ekonomi masyarakat.
Ia memastikan bantuan yang disalurkan di Indramayu, hanya diberikan kepada orang yang berhak menerima zakat atau mustahik.
Program ini, lanjut dia, bisa bermanfaat bagi masyarakat pesisir Indramayu serta menjadi contoh yang dapat diterapkan di daerah lain di Indonesia.
“Program ini dapat menjadi contoh sukses yang akan diikuti oleh wilayah-wilayah lain di Indonesia. Tentu harapan yang utama kami juga nantinya banyak mustahik-mustahik yang menjadi muzaki,” katanya.
Sementara itu, Bupati Indramayu Nina Agustina menuturkan, wilayah pesisir di wilayah Eretan selama ini sering terdampak banjir rob yang mengancam hunian dan mata pencaharian masyarakat.
Pemkab Indramayu, katanya, turut mengapresiasi langkah Baznas dan Kemensos yang dinilai selaras dengan program pemerintah daerah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir.