Jakarta (ANTARA) - Pelatih timnas U-20 Indonesia Indra Sjafri menginginkan agar pemain bertahan Matthew Baker “matang di pohon” atau berkembang terlebih dahulu di timnas U-17 Indonesia.
Hal ini dikatakan Indra setelah pada Jumat (17/1), Matthew melalui media sosial Instagram mengumumkan bahwa dia mundur dari skuad timnas U-20.
Menurut Indra, setelah mengikuti acara Launching ASIOP Stadium and New Jersey 2025 di Stadion ASIOP, Jakarta Pusat, Sabtu, Matthew mundur dari skuadnya karena klubnya, Melbourne City, hanya memperbolehkan pemain keturunan Australia itu mengikuti satu turnamen antara Piala Asia U-20 atau Piala Asia U-17 bersama negaranya di tahun ini.
“Klub Bakker membalas e-mail dari PSSI, dia harus memilih di salah satu event, U-20 atau U-17. Saya menyarankan dia memilih U-17, karena menurut saya lebih bagus dia bermain di U-17. Kalau ibaratnya kalau buah itu lebih bagus dia matang di pohonnya,” ujar Indra.
Meski diturunkan ke skuad U-17 yang kini diasuh oleh Nova Arianto, Indra yakin cepat atau lambat Matthew akan menjadi bagian skuad timnas U-20 di masa mendatang.
“Saya yakin dia akan menjadi bagian timnas U-20 yang akan datang,” kata pelatih berusia 61 tahun tersebut.
Sementara itu, terkait kakak dari Matthew, Timothy Baker, yang juga mengikuti pemusatan latihan di Jakarta, Indra belum memastikan apakah dia memperkuat timnas U-20 ke depannya.