Cianjur (ANTARA) - Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, mencatat tingkat hunian hotel menjelang malam pergantian tahun 2024 mencapai 45 persen dan diperkirakan akan terus meningkat satu hari menjelang pada 31 Desember.
Ketua PHRI Cianjur Nano Indrapraja di Cianjur Senin, mengatakan, angka 45 persen rata-rata kamar yang sudah terisi dan terpesan pada malam pergantian tahun, sedangkan beberapa hotel sudah terisi penuh hingga 2 Januari 2025.
Baca juga: Pemkab Cianjur gencarkan promosi wisata bersama pelaku usaha
"Targetnya sampai besok dapat tercapai di angka 90 persen kamar yang tersedia dari 34 hotel anggota PHRI terisi dengan jumlah kamar mencapai 1.480 kamar, namun per hari ini ada sejumlah hotel yang sudah terisi penuh," katanya.
Dia memperkirakan tingkat hunian akan terus meningkat satu hari menjelang malam pergantian tahun, dimana wisatawan akan memesan langsung kamar setelah sampai ke kawasan Puncak-Cipanas pada siang atau petang seperti tahun sebelumnya.
Untuk menarik minat wisatawan menginap saat libur panjang akhir tahun, sejumlah pengelola hotel menggelar berbagai program dan acara guna memeriahkan malam pergantian tahun dengan menghadirkan artis ibu kota termasuk memberikan promosi harga.
"Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif tidak melarang berbagai acara asal aman, nyaman, dan tertib untuk menarik minat wisatawan untuk datang lebih tinggi," katanya.
Terkait penutupan jalur menuju Puncak dari wilayah Bogor dan Cianjur pada 31 Desember 2024, membuat pihaknya memberikan berbagai promosi harga bagi wisatawan untuk menginap lebih lama di kawasan Puncak-Cianjur.
"Kami mendukung langkah yang diambil kepolisian yang berdampak positif terhadap industri perhotelan di Cianjur, sehingga kordinasi terus terjalin antara pelaku pariwisata dengan kepolisian," katanya.