Cianjur (ANTARA) - PT Pupuk Indonesia menjamin petani di Cianjur, Jawa Barat, yang masuk penerima pupuk bersubsidi cukup melakukan penebusan dengan membawa KTP dan KK sehingga pendistribusian pupuk di tingkat agen dan kios dapat tersalurkan ke setiap wilayah.
Account Executive PT Pupuk Indonesia wilayah Cianjur, Geugeu Sudewi di Cianjur Selasa, mengatakan, selama ini banyak keluhan dari petani terkait sulitnya melakukan penebusan yang dianggap rumit dengan menggunakan kartu tani.
Baca juga: Mentan pangkas regulasi penyaluran pupuk bersubsidi
"Penebusan pupuk subsidi di 2025 lebih mudah, petani cukup membawa KTP dan KK ke kios resmi tanpa harus membawa Kartu Tani, untuk membeli pupuk bersubsidi," katanya.
Untuk penyaluran pupuk bersubsidi 2025, tutur dia, pihaknya sudah melakukan penandatanganan Surat Perjanjian Jual Beli (SPJB) dengan kios resmi sehingga dapat dilakukan penyaluran di awal Januari di mana petani cukup membawa KTP dan KK.
Sedangkan alokasi pupuk bersubsidi di Kabupaten Cianjur pada 2025 sebanyak 75.859 ton, di mana Pupuk Indonesia wilayah distribusi Cianjur akan menyalurkannya mulai 1 Januari 2025.
"Untuk stok pupuk bersubsidi 2025 baik di Gudang Lini lll Produsen, Gudang Lini lll Distributor, dan Lini lV Kios sudah siap dan cukup untuk penyaluran ke setiap wilayah," katanya.
Sementara pemilik kios pupuk di Cianjur, mengatakan saat ini tinggal menunggu penyaluran dari distributor ke setiap kios pengecer resmi agar dapat ditebus para petani di awal tahun pada musim tanam pertama.
"Kami menjamin ketika pupuk sudah datang dari distributor akan disalurkan sepenuhnya ke petani khususnya di wilayah selatan Cianjur," kata pemilik kios remi di Kecamatan Campaka, Munawar (35).