Cirebon (ANTARA) - Kepolisian Resor Kota (Polresta) Cirebon, Jawa Barat, mengerahkan 1.443 personel dalam pelaksanaan Operasi Lilin Lodaya untuk memastikan keamanan serta kenyamanan masyarakat di daerahnya selama perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.
“Fokus pengamanan meliputi kelancaran lalu lintas, pengamanan tempat ibadah, hingga antisipasi potensi ancaman keamanan dan bencana,” kata Kepala Polresta Cirebon Kombes Pol Sumarni di Cirebon, Jumat.
Ia mengatakan seluruh personel itu sudah siap untuk disebar ke wilayah Kabupaten Cirebon, untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat selama periode tersebut.
Sumarni menjelaskan dalam pengendalian lalu lintas, Polresta Cirebon akan memberlakukan pembatasan operasional kendaraan berat pada malam pergantian tahun mulai pukul 20.00 WIB.
“Kendaraan bersumbu tiga dilarang melintas di beberapa titik jalan utama di Cirebon, sejak H-3 perayaan Tahun Baru guna mencegah kepadatan arus lalu lintas,” katanya.
Selain itu, pihaknya pun memprioritaskan pengamanan jalur utama dan akses menuju tempat wisata yang bekerja sama dengan Dinas Perhubungan, Jasa Raharja, pengelola tol, serta pihak terkait lainnya.
“Kami memastikan jalan utama bebas hambatan dan berupaya sekuat tenaga untuk mencapai zero kecelakaan lalu lintas selama periode libur ini,” ujar Sumarni.
Ia menuturkan pengamanan ibadah Natal di gereja dan tempat lainnya di Kabupaten Cirebon juga diperketat. Pihaknya menggandeng TNI, pemerintah daerah, dan organisasi masyarakat lintas agama untuk menciptakan suasana aman serta damai.
Kapolresta mengingatkan pentingnya meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi aksi terorisme selama perayaan Natal tahun ini.
“Petugas kami diminta untuk selalu siaga terhadap aktivitas mencurigakan yang dapat mengganggu keamanan,” katanya.
Polresta Cirebon turut mempersiapkan langkah antisipasi terhadap potensi bencana akibat cuaca ekstrem di akhir tahun, dengan meningkatkan koordinasi dengan BPBD serta instansi lainnya.