Kota Bandung (ANTARA) - Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Bandung memastikan Flyover Mochtar Kusumaatmadja atau Pasupati dibuka saat pergantian malam tahun baru dengan pengamanan ketat untuk memastikan kelancaran dan keamanan lalu lintas.
“Untuk Flyover Pasupati, setelah evaluasi pengamanan malam tahun baru, kami tidak akan melakukan penutupan. Namun, kami akan menempatkan personel dari bawah hingga atas flyover untuk mencegah kendaraan berhenti di atas jembatan,” kata Kapolrestabes Bandung Kombes Pol. Budi Sartono di Bandung, Kamis.
Baca juga: Menteri AHY puji Pemkot Bandung soal penataan kolong jalan layang Pasupati
Budi menegaskan setiap kendaraan, baik mobil maupun motor, hanya diperbolehkan melintas tanpa berhenti. Penjagaan ini dilakukan guna mencegah keramaian yang dapat membahayakan pengendara lain.
Ia juga mengingatkan pentingnya pengamanan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru) secara serius.
"Jangan anggap sepele pengamanan nataru. Kejadian kecil saja bisa mencoreng nama baik Kota Bandung. Kami pastikan tidak ada insiden besar pada malam pergantian tahun," katanya.
Budi mengatakan ada beberapa langkah preventif telah direncanakan, seperti operasi minuman keras sebelum perayaan nataru dan meminta warga Kota Bandung tidak menyalakan flare atau kembang api yang membahayakan di jalanan.
Terkait kegiatan Car Free Night (CFN), Polrestabes Bandung bersama pemerintah daerah telah memutuskan untuk meniadakan CFN selama masa perayaan nataru.
Di perbatasan Kota Bandung, kata dia, pihaknya juga akan melakukan penyekatan untuk mencegah kelompok bermotor yang berpotensi menimbulkan kerusuhan.
"Warga yang ingin merayakan di Bandung kami persilakan, tetapi kelompok bermotor yang bertujuan membuat onar akan kami putar balikkan," kata Budi.
Baca juga: Pemkot Bandung tata kolong Flyover Pasupati menjadi ruang publik baru