Kota Bogor (ANTARA) - Pemerintah Kota Bogor, Jawa Barat, berkolaborasi dengan Lembaga Lanjut Usia Indonesia (LLI) dan stakeholder setempat mengoptimalkan Taman Lansia yang berada di Kelurahan Babakan, untuk mendukung kegiatan-kegiatan lansia di Kota Bogor agar tetap produktif.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Riset dan Inovasi Daerah (Bapperida) Kota Bogor Rudy Mashudi di Kota Bogor, Senin mengatakan taman yang dulunya bernama Taman Malabar ini diaktivasi menjadi Taman Lansia, diinisiasi oleh LLI Kota Bogor yang berkolaborasi dengan banyak pihak, pemerintah, komunitas dan dari swasta.“Ini juga menjadi bagian penting bagaimana kita terus memberdayakan lansia di Kota Bogor. Lansia pada hakikatnya bukan beban, tapi lansia berperan dalam aspek pembangunan di Kota Bogor dan punya tagline yang sangat baik ‘Nyaah ka kolot, berkah kahirupan’,” ucapnya.
Kabid Rehabilitasi Sosial Dinas Sosial Kota Bogor Sumartini menjelaskan, Taman Malabar diresmikan menjadi Taman Lansia di awal 2024, namun berjalan kurang optimal. Oleh karenanya, berbagai OPD dan komunitas berkolaborasi untuk mengoptimalkan fungsi taman ini.
“Insya Allah tahun depan mulai ditata oleh Disperumkim sarana prasarananya, seperti toilet ramah lansia, tambahan gazebo, perbaikan drainase dan lain-lain di bawah koordinasi Bapperida,” jelasnya.
Sumartini mengatakan, Dinsos mendukung penuh kegiatan-kegiatan yang bertujuan untuk melindungi dan memberdayakan lansia. Sehingga kolaborasi OPD sangat diharapkan agar bisa mengintervensi hak-hak lansia, sehingga kebutuhan lansia bisa optimal dipenuhi oleh pemerintah.
“Dengan harapan semua lansia bisa tetap sehat dan berdaya, serta terpenuhi kesejahteraan sosialnya,” katanya.
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kota Bogor Dody Ahdiat berharap dengan optimalisasi keberadaan Taman Lansia ini bisa memberikan wadah untuk para lansia berkumpul, untuk sehat bersama, bermanfaat untuk Kota Bogor, khususnya.
Kedepan ada penyelenggaraan senam lansia oleh komunitas senam lansia di bawah Dispora, didukung dengan pelayanan perpustakaan keliling oleh Dinas Arsip dan Perpustakaan (Diarpus), sosialisasi kependudukan oleh Disdukcapil, pemeriksaan kesehatan oleh Dinkes, penjualan makanan sehat ramah lansia oleh UKM dari Dinkukmdagin, dukungan taman oleh Disperumkim, sarana pendukung senam boleh kecamatan Bogor Tengah dan Dinsos, logistik dari BJB, Nutrifood dan lain-lain.
“Semoga para lansia di Kota Bogor selalu semangat,” kata Ketua LLI Kota Bogor, Aisyah Wan Grainie berharap Taman Lansia ini bermanfaat untuk semua lansia di Kota Bogor.