Kabupaten Bekasi (ANTARA) - Pemilihan suara ulang Pilkada 2024 pada dua tempat pemungutan suara di Desa Setialaksana, Kecamatan Cabangbungin, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Kamis, berlangsung aman, lancar serta kondusif meski tidak dihadiri seluruh pemilik hak suara.
Ketua Bawaslu Kabupaten Bekasi Akbar Khadafi mengatakan proses pemungutan suara ulang di TPS 7 dan 8 mendapatkan atensi khusus melalui pengawasan langsung dari kedua lokasi, terlebih pelaksanaan kegiatan tersebut berdasarkan hasil rekomendasi pengawas tingkat kecamatan yang disepakati KPU setempat.
"Memang seperti yang kita lihat hari ini, masih banyak pemilih belum hadir namun kita berharap proses PSU ini berjalan lancar sampai penghitungan suara," katanya.
Dia menduga banyak warga yang tidak memilih ulang disebabkan karena sosialisasi yang dilakukan KPU Kabupaten Bekasi belum mampu memunculkan inisiatif pemilih untuk datang ke TPS selain juga akibat keterbatasan waktu dalam memaksimalkan sosialisasi dimaksud.
"Tetap kita akan melanjutkan ke tahap penghitungan suara meski angka partisipan rendah," katanya.
Hingga batas akhir waktu pemungutan suara ulang di TPS 7, sebanyak 207 pemilih menggunakan hak suara dari total 552 jiwa yang masuk dalam daftar pemilih tetap (DPT). Sementara untuk TPS 8, sebanyak 134 orang dari total DPT 497 jiwa juga telah menyalurkan hak pilih.
Akbar mengaku ada empat TPS yang direkomendasikan Bawaslu Kabupaten Bekasi untuk dilakukan pemungutan suara ulang berdasarkan hasil kajian Panwascam Cabangbungin.
"KPU punya waktu untuk mengkaji hasil rekomendasi panwascam kami. Dan itu mungkin hasil kajian dari KPU untuk melaksanakan di dua lokasi TPS. Saat ini memang KPU sudah menindaklanjuti proses PSU yang hari ini berjalan. Berdasarkan hasil kajian KPU, tidak ditemukan adanya dugaan pelanggaran administrasi di dua TPS lain," katanya.
Ia menyatakan mekanisme pemilihan suara ulang tersebut turut membuat rapat pleno rekapitulasi hasil penghitungan suara yang dilakukan KPU Kabupaten Bekasi tertunda.
