Pada akhir perdagangan Kamis, rupiah naik 75 poin atau 0,47 persen menjadi Rp15.862 per dolar AS dari sebelumnya sebesar Rp15.937 per dolar AS.
“Fokus minggu ini adalah pada data payroll nonpertanian utama di AS untuk kejelasan lebih lanjut tentang prospek suku bunga Fed,” kata pengamat pasar uang Ibrahim Assuaibi di Jakarta, Kamis.
Selain itu, investor tetap waspada karena Asia menghadapi risiko geopolitik yang meningkat, termasuk momok tarif perdagangan AS di bawah pemerintahan Presiden terpilih AS Donald Trump yang akan datang.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Rupiah menanjak di tengah pasar tunggu rilis data NFP AS