Cirebon (ANTARA) - Pemerintah Kota Cirebon menerima bantuan logistik dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jabar untuk meningkatkan kesiapsiagaan dalam menangani dan menghadapi berbagai potensi bencana alam.
Penjabat (Pj) Wali Kota Cirebon Agus Mulyadi di Cirebon, Senin, mengatakan bantuan yang diterima itu mencakup peralatan kebencanaan dan dana siap pakai untuk mendukung upaya mitigasi bencana di daerahnya.
Baca juga: Pemkot Cirebon bagikan kacamata dan pemeriksaan mata gratis untuk 300 siswa SD
“Kami sangat mengapresiasi bantuan ini. Bencana merupakan tanggung jawab bersama dan bantuan ini harus digunakan secara efektif demi keselamatan masyarakat,” katanya.
Ia menjelaskan saat ini Kota Cirebon termasuk dalam 20 kabupaten/kota di Jabar yang menetapkan status siaga bencana untuk mengoptimalkan program penanggulangan bencana saat musim hujan.
Menurutnya, upaya peningkatan kewaspadaan dan kolaborasi lintas sektor juga menjadi kunci guna mengurangi dampak buruk yang mungkin terjadi akibat peristiwa bencana.
Pemkot Cirebon, lanjut dia, telah melakukan berbagai langkah preventif, seperti simulasi kebencanaan yang melibatkan masyarakat dan instansi terkait untuk menghadapi banjir, cuaca ekstrem, abrasi hingga tanah longsor.
“Langkah ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan kemampuan masyarakat dalam menghadapi situasi darurat. Kami tegaskan pentingnya sinergisitas antarelemen masyarakat dalam menghadapi ancaman bencana,” katanya.
Sementara itu Kepala Pelaksana BPBD Kota Cirebon Andi Wibowo menyampaikan bantuan logistik yang diterima daerahnya terdiri dari paket sembako, makanan siap saji, hygiene kit, selimut, tenda pengungsi, hingga perahu karet lengkap dengan mesinnya.
“Bantuan ini merupakan bagian dari program kesiapsiagaan bencana tahun 2024, yang dirancang untuk menghadapi dampak perubahan cuaca yang semakin ekstrem,” tuturnya.
Selain itu, ia menyebutkan kalau BPBD Jabar pun sudah memberikan dana siap pakai sebesar Rp200 juta guna mendukung operasional lapangan dan bantuan logistik bagi masyarakat terdampak.
“Dana ini diharapkan bisa dimanfaatkan secara maksimal dalam penanganan siaga darurat. Kami berkomitmen untuk memastikan bantuan tersedia tepat waktu jika terjadi bencana,” ucap dia.
Baca juga: DPRKP Kota Cirebon rampungkan perbaikan 153 unit rutilahu tahun ini