"Kemungkinan konsep paruh waktu ada atau tidak masih pertanyaan besar, menyangkut kualifikasi," katanya.
Ia menambahkan sebelumnya Pemkab Garut mengusulkan agar penerimaan tenaga kerja honorer tersebut tidak perlu ada seleksi, cukup dengan data portofolio mereka yang sudah mengabdi bekerja di pemerintahan.
"Lagi pula hemat anggaran, tetapi karena ini penerimaan seleksi akhirnya menetapkan berlaku CAT dipakai sistem komputer," katanya.
Baca juga: 3.781 pelamar CPNS Pemkab Garut lolos administrasi untuk berebut kuota 200 formasi