Dengan demikian, stroke dan jantung koroner adalah penyakit yang harus mendapat perhatian lebih saat ini, pasalnya dua penyakit tersebut adalah penyebab kematian utama di Indonesia.
Stroke maupun jantung koroner, saat ini menempati peringkat pertama dan kedua sebagai penyebab kematian paling banyak di Indonesia. Kekhawatiran juga muncul karena penyakit tersebut mulai sering terlihat pada orang-orang dengan rentang usia 40 hingga 50 tahun.
Gaga menjelaskan, sebenarnya hanya sekitar 13 persen orang yang memiliki penyakit sindrom metabolik tanpa obesitas. Namun, kategori tersebut justru memiliki tingkat mortalitas atau kematian yang paling tinggi.
"Jadi orang yang kurus dan punya kelainan metabolik, itu lebih berisiko mengalami penyakit kronis dan menyebabkan kematian dibanding orang yang obesitas," ujarnya.
Gaga juga menganjurkan masyarakat agar bisa melakukan deteksi mandiri terkait gejala yang meningkatkan risiko penyakit jantung, mulai dari mengecek lingkar pinggang di rumah, rajin memantau berat badan, hingga rutin melakukan tes tekanan darah.
Puasa Intermitten
Lingkar pinggang jadi tanda utama risiko jantung
Senin, 11 November 2024 20:05 WIB
Salah satu tren yang tengah populer untuk mencegah obesitas dan memperbaiki gaya hidup, adalah dengan melakukan puasa intermitten yang ditujukan untuk membatasi waktu makan agar tidak terus-terusan mengkonsumsi makanan.
Namun, Gaga memperingatkan agar masyarakat berhati-hati dan tidak sembarangan menerapkan konsep puasa intermitten untuk menjaga pola makan.
Gaga menyebut intermitten fasting pasti mengubah pola dan kebiasaan makan seseorang secara drastis dan dapat menyebabkan tingginya asam lambung.
Namun, dia menegaskan yang penting dari pola makan bukan hanya pada kebiasaan waktu makan, melainkan juga komposisi makanan yang dikonsumsi haruslah bergizi lengkap.
"Saya sih tidak menyarankan intermitten fasting ya. Lebih baik perbaiki, makan yang teratur dengan komposisi yang balance," ujar Gaga.
Namun, Gaga memperingatkan agar masyarakat berhati-hati dan tidak sembarangan menerapkan konsep puasa intermitten untuk menjaga pola makan.
Gaga menyebut intermitten fasting pasti mengubah pola dan kebiasaan makan seseorang secara drastis dan dapat menyebabkan tingginya asam lambung.
Namun, dia menegaskan yang penting dari pola makan bukan hanya pada kebiasaan waktu makan, melainkan juga komposisi makanan yang dikonsumsi haruslah bergizi lengkap.
"Saya sih tidak menyarankan intermitten fasting ya. Lebih baik perbaiki, makan yang teratur dengan komposisi yang balance," ujar Gaga.