Pihaknya sejak satu pekan terakhir menyiagakan 1.800 Relawan Tangguh Bencana (Retana) di seluruh desa dan kecamatan di Cianjur, untuk melakukan pengawasan dan membuat laporan terkait situasi di wilayahnya masing-masing termasuk melakukan evakuasi ketika melihat tanda alam.
Relawan diminta untuk mengimbau warga yang tinggal di wilayah rawan bencana alam banjir dan longsor untuk meningkatkan kewaspadaan dan segera mengungsi ketika melihat tanda alam terjadi bencana seperti hujan turun deras dengan intensitas lebih dari dua jam.
"Warga diminta untuk jeli membaca tanda alam, terlebih ketika hujan turun lebat dengan intensitas lebih dari dua jam segera mengungsi terutama yang tinggal di pinggir sungai dan tebing rawan longsor," katanya.
Baca juga: BPBD Cianjur tempatkan 10 relawan di jalur utama rawan longsor
Pemkab Cianjur tetapkan status siaga bencana hingga Maret 2025
Senin, 11 November 2024 16:24 WIB