"Kita ingin ketertiban saja, lebih tertib, karena ini bukan momennya kampanye terbuka," katanya.
Ia menyampaikan, debat publik itu diselenggarakan di Hotel Al-Hambra Singaparna, Selasa malam yang dihadiri secara terbatas yakni hanya 50 orang untuk satu paslon, dan kemudian tamu undangan lainnya.
Meski terbatas di tempat acara, kata dia, KPU Kabupaten Tasikmalaya memfasilitasi masyarakat untuk bisa menyaksikan debat publik melalui siaran langsung yang ditayangkan televisi lokal di Tasikmalaya, kemudian Youtube dan media sosial resmi KPU Kabupaten Tasikmalaya yang bisa diakses oleh masyarakat luas.
"Karena ini yang masuk juga kita batasi setiap paslon hanya 50 orang, dan semua yang masuk ada pemeriksaan dulu, yang boleh masuk hanya yang bawa 'id card' khusus saja," katanya.
Ia menambahkan, kegiatan debat publik itu untuk menyampaikan setiap paslon tentang visi misinya yang nantinya akan menjadi pengetahuan masyarakat sehingga bisa mempertimbangkan dan menentukan pilihannya.
"Nanti ada penyampaian visi misi dari masing-masing paslon, kemudian masuk ke tahapan mengenai pendalaman dengan pertanyaan dari panelis terhadap seluruh paslon," katanya.
Pilkada Kabupaten Tasikmalaya diikuti tiga paslon yakni nomor urut 1 pasangan Iwan Saputra-Dede Muksit Aly, nomor urut 2 pasangan Cecep Nurul Yakin (petahana wakil bupati)-Asep Sopari Alayubi, dan nomor urut 3 yakni Ade Sugianto (petahana bupati)-Iip Miftahul Faoz.
KPU Tasikmalaya melarang tim paslon Pilkada bawa APK saat debat publik
Selasa, 29 Oktober 2024 20:42 WIB