2. Graham Potter
Saat ia dipecat Chelsea pada April 2023, sebagian orang berpendapat bahwa Potter akan menganggur dalam waktu lama. Namun 18 bulan kemudian, ia memiliki peluang untuk mengarsiteki United.
Masa kerja singkat Potter di Stamford Bridge dipersulit dengan perubahan besar-besaran di skuad klub itu. Meski demikian, Potter dinilai cukup sukses saat menangani klub-klub lebih kecil seperti Brighton, Ostersund, dan Swansea.
Pria 49 tahun itu mengubah Brighton menjadi salah satu tim kejutan di Liga Inggris dalam tiga tahun dan ia pun sempat digadang-gadang akan menangani timnas Inggris.
Sebelum kemerosotan Chelsea, Potter sempat disebut banyak pihak sebagai pelatih terbaik asal Inggris atas permainan sepak bola atraktifnya yang ia bangun di Brighton.
3. Thomas Frank
Thomas Frank mendapat pengakuan untuk pekerjaan yang ia lakukan di Brentford dengan membawa mereka promosi ke Liga Inggris dan mengonsolidasikan posisinya di strata tertinggi.
Ia saat ini masih menangani Brentford, meski kerap disebut-sebut tidak akan keberatan untuk pindah jika mendapat tawaran dari klub yang lebih besar. Frank juga merupakan salah satu sosok yang dikagumi para pemain senior Manchester United.
4. Simone Inzaghi
Pelatih Inter Milan Simone Inzaghi beberapa kali dikait-kaitkan dengan United.
Pria Italia 48 tahun itu memenangi banyak trofi pada tahun kedua kepelatihannya, dengan membawa Inter Milan menjuarai Liga Italia pada musim lalu serta menjuarai Piala Italia sebanyak dua kali.