Kota Bandung (ANTARA) - Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Bandung, Jawa Barat, mencatat realisasi investasi yang masuk ke Kota Kembang ini pada 2024 mencapai Rp8,5 triliun, melampaui target yang ditetapkan Rp7,3 triliun.
“Hingga Oktober ini jumlah realisasi investasi yang masuk ke Kota Bandung sudah melebihi 117,42 persen dari target tahunan yang sudah ditetapkan,” kata Kepala DPMPTSP Kota Bandung Ronny Ahmad Nurudin, di Bandung, Sabtu.
Baca juga: Kota Bandung catat realisasi investasi capai Rp6 triliun
Dia mengungkapkan hingga akhir triwulan III tahun ini, realisasi penanaman modal dalam negeri (PMDN) yang justru mendominasi investasi di Kota Bandung dengan menyumbang Rp6,3 triliun, sedangkan untuk kategori penanaman modal asing (PMA) mencapai Rp2,2 triliun.
“Kebanyakan penanam modal asing itu kegiatan usahanya sudah operasional, sehingga penambahan investasinya tidak terlalu signifikan,” katanya lagi.
Ronny mengatakan ada beberapa faktor yang membuat para investor asing maupun dalam negeri tertarik untuk berinvestasi di Kota Bandung, salah satunya kemudahan layanan yang diberikan oleh DPMPTSP bagi calon investor.
"Kami juga memberikan layanan perbantuan OSS, layanan Sakedap (Sarana Anjungan Kemudahan Perizinan) di kecamatan dan sentra-sentra industri pasar bagi pelaku usaha mikro," kata Ronny.