Ciamis (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ciamis, Jawa Barat menyampaikan potensi bencana hidrometeorologi masih ada karena hujan masih akan turun hingga akhir Mei menjelang musim kemarau, sehingga masyarakat harus tetap waspada dengan menghindari daerah rawan bencana.
"Iya (potensi bencana hidrometeorologi) masih sama seperti dulu, angin kencang, hujan lebat, pohon tumbang," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Ciamis Ani Supiani di Ciamis, Senin.
Ia menuturkan status siaga darurat bencana hidrometeorologi atau dampak musim hujan belum dicabut dan masih tetap berlaku sehingga semua pihak baik instansi pemerintah daerah termasuk masyarakat tetap harus waspada selama status diberlakukan.
Surat edaran siaga bencana hidrometeorologi di Ciamis, kata dia, masih berlaku terhitung sejak November 2024 sampai 31 Mei 2025 selama musim hujan masih terjadi di wilayah Ciamis.
"Status belum dicabut sampai dengan Mei masih seperti itu (hujan)," katanya.
Ia menyampaikan selama status siaga darurat itu, BPBD Ciamis selalu siap siaga untuk melakukan sosialisasi dan juga penanganan apabila ada kejadian bencana alam di Ciamis.
"Status siaga darurat bencana banjir, banjir bandang, cuaca ekstrem, serta tanah longsor di Kabupaten Ciamis. Status dapat diperpanjang atau diperpendek sesuai kebutuhan," katanya.