"Orang masih bisa lewat tapi kami imbau hati-hati," ucap Ayep yang menyebut bahwa pihaknya juga akan menempatkan petugas perlintasan sekitar dua hari untuk menjaga perlintasan demi keselamatan masyarakat.
Lebih lanjut, Ayep mengungkapkan juga bahwa sepanjang Januari-Oktober 2024, tercatat ada sebanyak 17 kasus kecelakaan yang terjadi di perlintasan sebidang dengan jumlah korban delapan meninggal dunia dan enam luka-luka. Kebanyakan kejadian kecelakaan itu terjadi di perlintasan liar.
"Karenannya ke depan penutupan perlintasan liar akan terus kami lakukan. Dan sesuai arahan Pak Kepala Daop 2 agar masyarakat tidak membuat perlintasan secara ilegal," tuturnya.
Berdasarkan data dari KAI Daop 2 Bandung, total perlintasan sebidang di wilayah Daop 2 Bandung ada sebanyak 420 titik, dengan rincian 357 titik perlintasan sebidang dan 63 titik perlintasan tidak sebidang.
Untuk Perlintasan sebidang sebanyak 225 titik tidak dijaga dan 132 titik dijaga, baik dijaga oleh PT KAI, dijaga oleh Pemda dan dijaga swadaya masyarakat. Sedangkan untuk perlintasan tidak sebidang sebanyak 39 titik fly over dan 24 titik underpass.
Baca juga: Polrestabes Bandung: Flyover Ciroyom belum dapat dilintasi umum
Perlintasan Ciroyom ditutup seiring pembukaan Flyover Ciroyom
Rabu, 23 Oktober 2024 14:03 WIB