Cianjur (ANTARA) - Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jawa Barat, baru berhasil mengevakuasi 51 ekor buaya dari penangkaran di Kampung Gunung Calung, Kelurahan Sayang, Cianjur, Jawa Barat, sebagian besar dipindahkan ke penangkaran di BKSDA Sumatera Selatan.
Polhut Muda Pokja Perlindungan Pengawetan Pemanfaatan dan Pelayanan BKSDA Jabar Agung Ferdiansyah di Cianjur Jumat, mengatakan proses evakuasi buaya di penangkaran dilakukan beberapa tahap, dimana tahap pertama 11 ekor dipindahkan ke Sukabumi.
"Sebanyak 11 ekor buaya dievakuasi ke penangkaran satwa Cikananga, Sukabumi, namun lima ekor diantaranya mati setelah tiba di penangkaran diduga karena stress selama proses evakuasi dan selama perjalanan dari Cianjur ke Sukabumi," katanya.
Sedangkan pada tahap kedua, pihaknya berhasil mengevakuasi sekitar 40 ekor buaya yang langsung di kirim ke penangkaran di Sumsel, dimana perawatan khusus dilakukan sepanjang perjalanan termasuk menyiram buaya dengan air.
Dia menjelaskan puluhan ekor buaya tersebut dibawa ke Sumsel karena di Jawa Barat tidak memiliki kolam penangkaran yang memadai, selama perjalanan petugas kesehatan dari BKSDA akan melakukan perawatan agar buaya tetap sehat sampai ke penangkaran baru.
"Masih ada beberapa ekor lagi di dalam kolam penangkaran, kemungkinan besar akan dibawa ke Sumsel juga, sehingga tidak ada lagi buaya yang dititipkan di penangkaran di Cianjur," katanya.
Seperti diberitakan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) kembali mengevakuasi 17 ekor buaya di penangkaran di Kampung Gunung Calung, Kelurahan Sayang, Kecamatan Cianjur, ke BKSDA Sumatera Selatan.