“Dengan kemasan dan label yang baik, kami berharap produk ini bisa membawa nama Majalengka di pasar nasional dan internasional,” katanya.
Dedi menyampaikan pihaknya juga menerapkan cara lain untuk memperkuat posisi tiga komoditas ini, melalui berbagai pendampingan kepada pelaku usaha serta petani, hingga menggencarkan promosi.
Pemkab Majalengka pun menjalin kolaborasi dengan sektor swasta serta pemerintah pusat, guna mengorbitkan tiga komoditas unggulan ini yang nantinya berdampak juga terhadap kesejahteraan petani.
“Meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap potensi daerah juga penting. Banyak yang tinggal di pusat Majalengka tidak tahu bahwa kita adalah penghasil komoditas berkualitas. Ini perlu kita dorong,” ucap dia.