"Kami ingin secepatnya melayani publik agar itu bisa segera difungsikan," kata Bambang.
Menurut Bambang, pembangunan jalan layang tersebut untuk menghilangkan sejumlah perlintasan sebidang yang ada di jalur kereta feeder KCJB (Padalarang-Bandung) sepanjang 14,66 km.
Adapun setelah berfungsi, nantinya akses Jalan Ciroyom atau Jalan Arjuna yang melintasi perlintasan sebidang akan ditutup dengan tembok, sedangkan akses bagi pejalan kaki akan menggunakan JPO.
ANTARA mencatat bahwa pendanaan pembangunan jalan layang itu menggunakan Surat Berharga Syariah Negara/SBSN dengan kontrak tahun jamak 2022-2023 yang pengerjaannya oleh Kementerian Perhubungan.
Baca juga: Pemkot Bandung mempercepat pembangunan Flyover Ciroyom