Pada sore harinya, Indra merencanakan akan melakukan sesi latihan ringan untuk persiapan "game plan" melawan negara Timur Tengah tersebut.
"Pertama yang kita lakukan, 23 pemain akan kita pemulihan malam ini. Kita punya alat 'recovery pump' di setiap kamar mereka masing-masing," kata pelatih 61 tahun itu.
"Besok pagi juga kita akan melakukan "check up" untuk semua pemain, ada yang cedera atau yang tidak cedera. Dan mungkin sore kita akan latihan ringan untuk persiapan 'game plan' kita melawan Yaman," lanjutnya.
Karakter main sama
Pelatih Timor Leste U-20 Gopal Krishnan menilai Indonesia U-20 dan Yaman U-20 yang akan bertemu pada laga penentuan juara grup pada Minggu (29/9) pukul 19.30 WIB nanti adalah dua tim dengan karakter bermain yang sama.
Kedua tim, kata dia, bermain dengan kedua sayap mereka yang cepat dan menggunakan striker tinggi sebagai ujung tombak, dalam hal ini Jens Raven di Indonesia dan Shanaan Rashaad di Yaman.
Kedua striker itu sama-sama mencetak dua gol dari dua laga kualifikasi Piala Asia U-20 yang sudah dijalani.
"Mereka berdua, saya pikir, pada pendapat saya, kedua dua pasukan main satu cara permainan yang sama juga. Mereka berdua menyerang di pinggir dan menggunakan striker tengah yang tinggi," kata Gopal ketika dirinya berbicara di depan awak media setelah kekalahan 1-3 dari Indonesia di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat.
Indra: Timnas Indonesia U-20 sudah pelajari gaya main Yaman U-20
Sabtu, 28 September 2024 11:30 WIB