Ia berharap Pemkab Garut dengan Uniga bisa terus bersinergi untuk menjadi kebanggaan bersama bagi Garut, Jawa Barat, umumnya untuk bangsa Indonesia.
Sumber daya manusia yang hebat, kata dia, akan menjadikan Garut lebih unggul, sehingga bisa melakukan inovasi, dan sudah tidak zamannya lagi menjadi manusia yang korup, maupun perbuatan yang merugikan diri sendiri maupun orang lain.
"Jadi, sudah tidak zaman lagi sekarang itu ada korupsi, tidak zaman lagi ada kolusi, jadi mari kita sama-sama baik pemerintah itu sendiri, masyarakat, ataupun media untuk mengawal pembangunan-pembangunan yang ada di Kabupaten Garut," katanya.
Rektor Uniga Abdusy Syakur Amin mengatakan, pelaksanaan wisuda kali ini merupakan ketiga di tahun akademik 2023/2024 yang diikuti 486 wisudawan dari berbagai jurusan maupun fakultas.
Ia menyampaikan dari 486 wisudawan itu ada 45 wisudawan yang menggunakan jalur publikasi dengan karya publikasi di tingkat nasional dan internasional.
"Ini kami sampaikan alhamdulillah bahwa kami di Uniga mahasiswa boleh memilih apakah menggunakan jalur skripsi atau tesis, atau publikasi baik nasional maupun internasional," katanya.
Pelaksanaan wisuda kali ini tercatat dari Program Pascasarjana sebanyak 23 orang, dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik sebanyak 51 orang, Fakultas Pertanian 40 orang, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam sebanyak 20 orang, Fakultas Teknik sebanyak 30 orang, Fakultas Pendidikan Islam dan Keguruan sebanyak 82 orang, Fakultas Komunikasi dan Informasi 50 orang, dan Fakultas Kewirausahaan 28 orang, dan Fakultas Ekonomi sebanyak 162 orang.