Sementara Kasubag Tata Usaha UPTD Puskewan wilayah selatan Djoena mengatakan fenomena banyaknya ikan jenis tajan dan japuh sudah terjadi sejak dua hari terakhir, karena musim kemarau panjang yang melanda dalam satu bulan terakhir.
Fenomena tersebut dapat berlangsung singkat atau lamanya sampai satu pekan, di mana ikan di tengah laut akan berkelompok mencari wilayah yang hangat seperti pantai dan sudah sering terjadi sehingga tidak membuat panik warga sekitar terutama nelayan.
"Paling lama satu pekan dan paling cepat dua hari, di mana ikan akan lari ke pantai karena suhu di tengah lautan sangat dingin karena kemarau. Ini sudah menjadi pemandangan biasa bagi warga di pesisir selatan dan tidak ada kaitan dengan tanda alam akan terjadi bencana," katanya.
Baca juga: Dislutkanak Cianjur gencarkan penyuluhan pada nelayan hadapi pancaroba
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: DPKHP Cianjur sebut fenomena banyak ikan di pantai karena kemarau
DPKHP Cianjur: Fenomena banyak ikan di pantai karena kemarau
Sabtu, 31 Agustus 2024 18:49 WIB