Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat memastikan tes calon pegawai negeri sipil (CPNS) di wilayahnya akan berjalan secara transparan dan bisa dipertanggungjawabkan.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Jawa Barat Sumasna mengatakan pihaknya mendorong masyarakat yang memenuhi syarat untuk mendaftar CPNS, karena ini juga menjadi satu cara untuk mengurangi angka pengangguran.
Baca juga: Formasi CPNS Pemprov Jabar 2024 sebanyak 899 porsi, nakes 146 orang
"Semakin banyak mendaftar, kami akan mendapatkan orang yang terbaik. Dan kami jamin semua prosesnya transparan dan bisa dipertanggungjawabkan," kata Sumasna di Bandung, Rabu.
Untuk proses seleksi CPNS, ia mengatakan bahwa pihaknya hanya bertanggung jawab atas proses administrasi, sementara untuk ujiannya dikelola oleh Badan Kepegawaian Nasional (BKN).
"Jadi kami tidak ikutan lagi nanti pas pelaksanaan itu, bahkan di ruangan pun kami tidak boleh ada ketika ujian berlangsung. Jadi nanti menyerahkan dokumen administrasi si A si B yang sudah lulus administrasinya nanti untuk tindaklanjut ujian mutlak kewenangan BKN," ucapnya.
Sumasna menegaskan bahwa keadilan tes CPNS Pemprov Jabar sejak 2015, seperti nilai ujian secara seketika (real time) akan keluar begitu peserta tes CPNS keluar ruangan tes.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Jawa Barat Sumasna mengatakan pihaknya mendorong masyarakat yang memenuhi syarat untuk mendaftar CPNS, karena ini juga menjadi satu cara untuk mengurangi angka pengangguran.
Baca juga: Formasi CPNS Pemprov Jabar 2024 sebanyak 899 porsi, nakes 146 orang
"Semakin banyak mendaftar, kami akan mendapatkan orang yang terbaik. Dan kami jamin semua prosesnya transparan dan bisa dipertanggungjawabkan," kata Sumasna di Bandung, Rabu.
Untuk proses seleksi CPNS, ia mengatakan bahwa pihaknya hanya bertanggung jawab atas proses administrasi, sementara untuk ujiannya dikelola oleh Badan Kepegawaian Nasional (BKN).
"Jadi kami tidak ikutan lagi nanti pas pelaksanaan itu, bahkan di ruangan pun kami tidak boleh ada ketika ujian berlangsung. Jadi nanti menyerahkan dokumen administrasi si A si B yang sudah lulus administrasinya nanti untuk tindaklanjut ujian mutlak kewenangan BKN," ucapnya.
Sumasna menegaskan bahwa keadilan tes CPNS Pemprov Jabar sejak 2015, seperti nilai ujian secara seketika (real time) akan keluar begitu peserta tes CPNS keluar ruangan tes.