"Kecuali ada sanggahan tertentu, tapi pada konteks angka itu begitu keluar ruangan sudah dapat angka, dia sudah bisa lihat Apakah dia tertinggi atau ada yang lain yang lebih tinggi dan segala macam jadi lebih fair. Sehingga, pada anak-anak kita jangan sampai ada kekhawatiran tidak fair prosesnya. InsyaAllah semuanya transparan dan bisa dipertanggungjawabkan," tutur dia.
Formasi calon pegawai negeri sipil (CPNS) Jawa Barat tahun 2024 ini adalah sebanyak 899 orang dengan tenaga kesehatan sebanyak 146 orang, sementara selebihnya adalah tenaga teknis yang ditempatkan pada berbagai organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Provinsi Jabar.
Tenaga kesehatan lebih banyak direkrut pada tahun 2024 ini, karena ada kebutuhan dokter, bidan, perawat, dan nakes lainnya untuk mempersiapkan regenerasi karir ke depannya.
"Memang beberapa tahun terakhir kita tidak lakukan rekrutmen. Jadi karena kita butuhkan regenerasi karir ke depannya seperti dokter, bidan, perawat, dan nakes lainnya harus kita siapkan," ujar Sumasna.
Baca juga: Menpan RB mengingatkan warga tak tergiur tipu daya calo CPNS