Bandung (ANTARA) - Kepala Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah (Pemotda) Jawa Barat (Jabar) Faiz Rahman mengungkapkan sejauh ini Provinsi Wielkopolska Polandia tertarik untuk bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Jabar di bidang energi terbarukan.
"Jadi sementara, sudah ada ketertarikan tentang energi terbarukan atau renewable energy," kata Faiz saat dihubungi ANTARA di Bandung, Kamis.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar menyambut positif dan mengapresiasi delegasi dari Wielkopolska yang mengunjungi Jabar untuk penjajakan kemitraan.
Kerja sama yang dijajaki secara lebih luas, kata Faiz, adalah terkait peningkatan hubungan ekonomi, inovasi, dan akademik, dengan mempelajari pengalaman Indonesia dalam transisi energi serta mencari peluang kolaborasi dalam energi terbarukan.
Lalu mempererat hubungan akademik melalui kolaborasi Universitas Adam Mickiewicz Pozna dengan berbagai universitas di Jawa Barat seperti Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Padjadjaran (Unpad), dan Universitas Pasundan (Unpas).
Kemudian, membahas peluang investasi dan ekonomi hijau, termasuk potensi proyek Just Transition Fund (JTF) dari Uni Eropa.
"Serta terkait proyek pengembangan industri hijau, smart city, dan kebijakan keberlanjutan yang dapat diterapkan di kedua wilayah. Tapi setelah penjajakan, tindaklanjutnya masih cukup panjang dengan harus dilalui pembahasan LoI (letter of intent) dan seterusnya," tutur Faiz.
Sementara, Gubernur Provinsi Wielkopolska Marek Woniak saat ditemui di Bandung, mengatakan bahwa pihaknya selama beberapa tahun mencoba mencari kesempatan bekerja sama dengan beberapa negara, termasuk di Jawa Barat.
"Karena kami percaya bahwa area ini adalah pasar yang paling berharga dan berkembang. Jadi kami ingin mengembangkan kerja sama dengan Indonesia, kami melihat itu sebagai kesempatan untuk mengembangkan kerja sama di tiga bidang," kata Marek.
Dalam bidang inovasi, pihaknya menjajaki kerja sama dengan fokus khusus pada transformasi energi menuju energi hijau baik lewat administrasi pemerintahan, maupun perusahaan swasta.