Kota Bandung (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung Jawa Barat menyalurkan bantuan pangan cadangan beras pemerintah (CBP) tahap tiga bagi 109.333 keluarga penerima manfaat (KPM) di Kota Kembang.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Bandung, Gin Gin Ginanjar mengatakan penyaluran bantuan pangan beras bagi masyarakat kurang mampu tersebut sesuai dengan arahan pemerintah pusat, dalam upaya membantu memenuhi kebutuhan masyarakat.
Baca juga: Pemkot Bandung kembangkan sorgum tingkatkan ketahanan pangan
“Untuk bantuan pangan bulan Agustus ini sudah berjalan, sudah hampir setengah perjalanan untuk Kota Bandung mendapatkan 109.333 penerima manfaat, hampir semua kecamatan di 30 kecamatan menerima manfaat itu,” kata Gin Gin di Bandung, Jumat.
Gin Gin mengungkapkan bantuan pangan ini merupakan program pemerintah pusat, berupa penyaluran beras melalui Badan Pangan Nasional bekerjasama dengan Bulog sebagai penyedia beras dan PT Pos Indonesia sebagai penyalur.
Dari data sebanyak 109.333 penerima manfaat tersebut, kata dia, tidak mengalami perubahan jumlah dari bantuan tahap pertama hingga ketiga ini.
“Jadi kalau untuk jumlah tetap, tapi ada pergantian misalnya karena ada beberapa yang. Nah tentu itu akan diganti penerima manfaat dengan persetujuan dari pemerintah pusat dan kewilayahan,” kata dia.
Dia menjelaskan, penyaluran bantuan pangan beras tersebut berdasarkan surat Kepala Badan Pangan Nasional Nomor 165/TS.03.03/K/06/2024 tanggal 07 Juni 2024 tentang Penyaluran Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) tahap III Tahun 2024.
Bantuan pangan tahap ketiga ini, dibagikan kepada KPM yang sudah diverifikasi dan divalidasi, di mana setiap KPM akan menerima bantuan beras 10 kilogram per bulan.
“Bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban pengeluaran sehingga diharapkan konsumsinya bisa tetap mencukupi dan akhirnya kesehatan, kesejahteraan tetap bisa terjaga,” katanya.
Menurut dia, sebelum disalurkan kepada KPM, beras bantuan pangan tersebut telah melewati proses pengecekan kualitas yang ketat oleh DKPP Kota Bandung untuk membantu kelancaran dan keamanan dalam proses pendistribusian beras CPP.
“Kita pun hadir dari DKPP untuk memastikan kualitas dan mutu dengan memeriksa baik secara fisik maupun secara kimia terhadap kualitas beras,” kata Gin Gin.
Baca juga: Pemkot Bandung menggelar GPM guna cegah inflasi di Agustus 2024