Majalengka daftarkan 5.035 Ha sawah pada program asuransi tani

Kondisi lahan pertanian di Majalengka, Jawa Barat, yang sudah dipanen oleh petani. (ANTARA/Fathnur Rohman)

Lebih lanjut, Encu mengemukakan dari hasil pendataan sampai bulan Juli 2024 terdapat 1.098 hektare lahan pertanian di Majalengka terdampak kekeringan.

Dari luas itu sekitar 620 hektare masuk kategori ringan, 215 hektare sedang, 227 hektare berat dan yang sampai mengalami gagal panen atau puso sekitar 36 hektare.

“Prediksi kami produksi padi di Majalengka pada 2024 sekitar 560.135 ton, atau mengalami penurunan 96.945 ton (14,75 persen) dari tahun sebelumnya,” ucap dia.