Ia menekankan bahwa kritik yang diberikan harus bersifat konstruktif dan tidak dikaitkan dengan isu agama.
"Nanti yang ngomong-ngomong saya mau tanya, dia sudah pernah berbuat apa? Kalau bikin ruko aja, nggak usah ngomonglah. (Tapi) bikin sesuatu yang pantas dilihat secara nasional maupun internasional," katanya pula.
Nyoman juga menyoroti pentingnya memberi ruang bagi generasi muda, terutama para arsitek dan seniman, untuk bebas berkreasi tanpa batasan.
Dia menegaskan bahwa dalam proyek ini, dirinya diberi kebebasan tersebut dan akan mempertanggungjawabkan hasil karyanya dengan sebaik-baiknya.
"Sekarang ini kita jangan membohongi generasi muda, terutama para arsitek seniman, jangan membatasi mereka. Biarkan mereka punya ruang untuk bebas berkreasi. Nah sekarang saya dikasih ruang itu, dan tentu saya mempertanggungjawabkan," kata Nyoman.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Desainer: Makna desain Istana Garuda IKN memeluk untuk melindungi