"Indonesia dikaruniai keragaman sumber daya hayati melimpah, seperti kopi, teh, buah, dan kakao. Saat ini potensi itu telah dikembangkan oleh industri pengolahan dalam negeri guna meningkatkan nilai tambah berorientasi ekspor. Beberapa subsektor industri antara lain industri pengolahan kakao atau cokelat, teh, industri pengolahan buah, industri kopi hingga industri pengolahan susu," kata Menperin di Jakarta, Senin.
Dirinya menjelaskan potensi besar pengembangan itu dapat dilihat melalui kontribusi masing-masing subsektor, seperti industri pengolahan kakao atau cokelat yang saat ini menjadikan Indonesia sebagai produsen produk olahan kakao terbesar ke-4 di dunia, serta peringkat ke-7 produsen biji kakao secara global.
Sektor tersebut mampu menyumbang devisa dengan nilai ekspor lebih dari 1 miliar dolar AS pada tahun 2023, dengan 300.287 ton hasil produksi dalam negeri diekspor ke 96 negara.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Menperin: lima sektor olahan makanan-minuman berpotensi berkembang