Salah satunya Nyalawean yang setiap tahun digelar di Muara Sungai Cisadea yang tidak jauh dari Pantai Apra, dilakukan di tiga waktu, saat panen raya padi, pascahujan deras di hulu, dan saat bulan puasa.
"Uniknya Nyalawean harus dilakukan pada tanggal 25 pada tiga waktu tersebut, kami belum mengetahui apa alasan pastinya, tapi yang terjadi seperti itu, dimana impun dari laut ke muara hanya ramai saat tertentu," katanya.
Bahkan saat tanggal 25 tiap bulan puasa, warga sekitar ramai-ramai ke muara untuk menangkap impun dengan jaring khusus terbuat dari bilah bambu dibuat persegi empat, lalu dipasangi jaring halus di ujungnya.
"Ini merupakan kegiatan tradisi dan budaya masyarakat Pantai Selatan yang dapat dikembangkan menjadi daya pikat tersendiri bagi wisatawan terutama mancanegara, harapan kami kegiatan Nyalawean ini dapat menjadi agenda tahunan Pemkab Cianjur," katanya pula.
Cianjur kembangkan tradisi Nyalawean untuk pikat wisatawan
Sabtu, 3 Agustus 2024 19:16 WIB