Cirebon (ANTARA) -
Pemerintah Kota Cirebon, Jawa Barat, mencatat hasil produksi perikanan tangkap dari para nelayan di wilayahnya sudah mencapai 2.679,49 ton hingga Juni 2024 dan jumlah tersebut diperkirakan bertambah sampai akhir tahun ini.
“Angka ini menjadi indikator kalau jumlah produksi perikanan tangkap sudah menunjukkan hasil yang signifikan untuk sektor perikanan di daerah kami,” kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kota Cirebon Elmi Masruroh di Cirebon, Kamis.
Elmi menjelaskan pada 2023, total produksi perikanan tangkap di Kota Cirebon mencapai 7.375,21 ton. Angka ini mencakup hasil tangkapan dari kapal nelayan yang berada di Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Kejawanan.
Ia menyampaikan sektor perikanan tangkap sudah menjadi sumber mata pencaharian yang menjanjikan bagi masyarakat di Kota Cirebon, khususnya di daerah pesisir.
"Daya jelajah nelayan di Kota Cirebon ini cukup luas, mereka bahkan bisa melaut sampai ke Kalimantan," ujar Elmi.
Menurut dia, jumlah nelayan di Kota Cirebon saat ini tercatat sebanyak 412 orang. Kemudian terdapat 3.346 orang awak kapal yang bertugas di kapal-kapal besar.
Sedangkan, kata dia, jumlah kapal yang beroperasi di Kota Cirebon mencapai 417 unit, didominasi oleh kapal berukuran 20-200 gross ton (GT) serta kapal di bawah lima GT.
Dengan jumlah kapal dan nelayan yang ada, Elmi optimistis bahwa produksi perikanan tangkap akan terus meningkat.