Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Cirebon, Jawa Barat, gencar melakukan kunjungan ke rumah ibadah di wilayah setempat untuk memperkuat moderasi beragama serta rasa persatuan dari para tokoh dan penyuluh lintas agama.
"Program ini diadakan untuk merawat kerukunan dalam keberagaman dan kebhinnekaan antarumat beragama," kata Kepala Seksi Bimas Islam Kemenag Kota Cirebon Rizki Riyadu Taufiq di Cirebon, Senin.
Rizki mengatakan kunjungan rutin ke rumah ibadah ini juga bertujuan memperkaya wawasan, khususnya bagi para penyuluh agama mengenai kehidupan keberagamaan di Kota Cirebon.
Hal tersebut, kata dia, sejalan dengan instruksi langsung dari Kemenag RI yang menekankan setiap penyuluh bisa memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dari semua golongan umat.
"Kami kembali melakukan gelaran roadshow ke rumah ibadah. Kegiatan kali ini dilaksanakan di Gereja Bunda Maria Cirebon pada Selasa (9/7) yang diikuti 60 penyuluh," ujarnya.
Rizki menyampaikan melalui kegiatan ini, para tokoh serta penyuluh lintas agama dapat lebih memahami hal-hal yang melekat pada rumah ibadah yang dikunjungi.
Dengan begitu, lanjut dia, rasa sayang dan saling menghormati dapat semakin terpupuk di lingkungan mereka.
"Pada edisi sebelumnya, kami juga menggelar kegiatan di Vihara Pemancar Keselamatan, Gereja Mawar Sharon, dan lainnya. Selain kunjungan, ada dialog antarumat beragama,” tuturnya.
Sementara itu, Romo Harianto, selaku Pengurus Gereja Bunda Maria Cirebon, menyatakan sangat mendukung kegiatan kunjungan ke masing-masing rumah ibadah di Kota Cirebon.
Ia berharap kegiatan ini dapat memperkuat rasa saling memahami dan menghormati antarumat beragama, sehingga kondisi Kota Cirebon selalu dalam keadaan harmonis serta aman.
"Kita dapat saling mengenal dan memahami warna-warni di luar diri kita, yang menjadikan bertetangga dan bersahabat terasa sangat menyenangkan. Dengan hidup penuh warna, kita bisa saling belajar satu sama lain," ucap dia.