Kekhawatiran bakal terjadinya perang besar-besaran antara Israel dan Hizbullah semakin meningkat di tengah aksi baku tembak serangan lintas batas antar kedua belah pihak.
Eskalasi itu dilatarbelakangi oleh serangan mematikan Israel terhadap Jalur Gaza yang telah menewaskan hampir 38.300 orang sejak Oktober 2023 menyusul serangan Hamas.
Iran akan Lindungi rakyat Lebanon
Iran tidak akan ragu untuk melindungi rakyat Lebanon jika terjadi perilaku sembrono dari Israel, kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran Naser Kanaani pada Senin (8/7).
"Iran memandang tugasnya adalah mendukung Lebanon, keamanannya, pemerintahnya, rakyatnya dan perlawanannya… serta tidak akan ragu untuk melindungi rakyat Lebanon… Tentu saja, rezim Zionis harus memahami bahwa setiap tindakan sembrono di wilayah tersebut, terutama yang berkaitan dengan Lebanon, akan ada konsekuensinya,” kata Kanaani seperti dikutip oleh stasiun televisi Iran SNN.
Ketegangan di perbatasan Israel-Lebanon meningkat setelah dimulainya operasi militer Israel di Jalur Gaza pada Oktober.
Tentara Israel dan pejuang Hizbullah hampir setiap hari saling baku tembak lintas perbatasan.
Tentara Israel mengatakan pada Juni bahwa mereka telah menyetujui rencana serangan terhadap Lebanon, sementara kepala urusan luar negeri Israel, Israel Katz mengatakan bahwa Israel dapat melancarkan perang habis-habisan terhadap tetangganya.
Sementara itu, Pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah mengatakan para pejuang di kelompoknya akan menyerang Israel utara jika konfrontasi berlangsung semakin intensif.
Sumber: Anadolu - Sputnik
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Hizbullah akan berhenti serang Israel jika kesepakatan Gaza dicapai
Hizbullah akan hentikan serang Israel jika kesepakatan Gaza tercapai
Kamis, 11 Juli 2024 10:30 WIB