Dari informasi yang dihimpun, ada aplikasi dari beberapa kota dan kabupaten di Jawa Barat yang menjadi sorotan hingga viral, antara lain SiPepek, yang merupakan akronim dari Sistem Pelayanan Program Penanggulangan Kemiskinan dan Jaminan Kesehatan milik Kabupaten Cirebon. Aplikasi itu dinilai berkonotasi negatif, karena berasosiasi dengan penyebutan alat reproduksi manusia dalam bahasa daerah di sejumlah wilayah, khususnya Sumatera.
Kemudian, aplikasi SiPedo milik Kabupaten Sumedang, yang merupakan kependekan dari Sistem Pelatihan Berbasis Database Online, yang dalam Bahasa Sunda bermakna pernyataan enak terhadap makanan atau masakan.
Terakhir SiCantik, aplikasi buatan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor, akronim dari Sistem Informasi Catatan Kehadiran dan Kinerja.
Baca juga: Pemkab Bekasi menambah intensitas program Botram respon antusias warga
Sekda Jabar memeriksa aplikasi pemerintah yang bernada nyeleneh
Rabu, 10 Juli 2024 17:26 WIB