Kabupaten Bekasi (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat menambah intensitas program 'Berkolaborasi Terus Melayani' atau Botram dari sekali dalam sepekan menjadi tiga kali sepekan menjawab respon tinggi antusiasme warga terhadap layanan publik tersebut.
"Kalau sekarang Botram hadir setiap Sabtu di Kecamatan, mulai pekan depan kita tambah menjadi tiga kali," kata Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan di kegiatan Botram Kecamatan Sukatani, Sabtu.
Dia mengatakan pelayanan masyarakat di satu lokasi kecamatan itu kini diperbanyak dengan program tambahan Botram Masuk Desa yang diselenggarakan dua kali dalam sepekan.
"Botram tingkat desa setiap hari Selasa dan Kamis, mulai berjalan Selasa (9/7) pekan depan di Desa Ciantra, Kecamatan Cikarang Selatan. Botram Kecamatan tetap berjalan jadi mulai minggu depan tiga kali seminggu," katanya.
Ia menjelaskan penambahan intensitas program ini mengacu hasil evaluasi Botram Kecamatan menyangkut layanan publik yang paling banyak diminati sekaligus lebih mendekatkan pelayanan kepada masyarakat.
Dani mengaku dari total 40 lebih jenis layanan program Botram Kecamatan, belasan di antaranya turut berpartisipasi pada Botram Masuk Desa, mulai dari dokumen administrasi kependudukan, kartu kuning, cek kesehatan masyarakat, hingga hewan peliharaan.
Kemudian pelayanan perizinan, keluarga berencana, BPJS Kesehatan dan Ketenagakerjaan, perpajakan, perbankan, pelayanan informasi zakat, infak, dan sedekah Baznas, UMKM, PMI, serta layanan pendidikan, infrastruktur, juga beragam layanan konsultasi.
Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Bekasi Carwinda mengatakan program Botram Masuk Desa sudah direncanakan sejak awal tahun 2024 dengan mengambil lokasi di dua desa per pekan.