Jakarta (ANTARA) -
Direktur Pusat Studi Al Quran (PSQ) Muchlis M Hanafi mengatakan kunjungan Grand Syekh Al Azhar Ahmed Al-Tayyeb ke Masjid Bayt Qur'an semakin mengokohkan peran PSQ dalam misi wasathiyyah (moderasi) dan pengaderan pendidikan keagamaan.
"Kehadiran Syekh Ahmed Al-Tayyeb di sini adalah kehormatan besar bagi kami. Ini bukan hanya kesempatan untuk memperkuat hubungan antara PSQ dan Al Azhar, tetapi juga untuk menginspirasi kami semua dalam upaya mempromosikan moderasi dan pengaderan yang berkelanjutan," kata Muchlis di Jakarta, Selasa.
Grand Syekh Al Azhar berkunjung ke Masjid Bayt Qur'an usai melakukan pertemuan dengan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi). Masjid Bayt Qur'an merupakan salah satu program yang dijalankan PSQ.
Sejak didirikan pada tahun 2004 PSQ memainkan peran penting dalam pengembangan pendidikan keagamaan di Indonesia.
Melalui program-program pendidikan dan pelatihan yang melibatkan ribuan alumni, PSQ berkomitmen membangun ekosistem pendidikan yang inklusif dan moderat.
Syekh Ahmed Al-Tayyeb dalam tausiyahnya menekankan pentingnya moderasi dalam beragama dan peran pendidikan dalam membentuk generasi yang toleran dan berakhlak mulia.
"Makna wasathiyyah adalah bersikap adil, amal makruf nahi munkar, dan berbuat baik kepada seluruh umat manusia. Wasathiyyah adalah inti dari ajaran Islam," kata dia.
Menurut Syekh Ahmed, melalui pendidikan yang tepat dapat membentuk individu-individu yang tidak hanya memahami agama dengan baik, tetapi juga bisa hidup harmonis dengan orang lain.