PT KAI Daop 2 Bandung pada semester I tahun 2024, telah mengangkut sebanyak 1.797.967 penumpang KA Jarak Jauh, meningkat dua persen jika dibandingkan dengan semester I tahun 2023 sebanyak 1.764.864 orang.
"Pelanggan KA Jarak Jauh dengan jumlah terbanyak pada tahun ini, terjadi pada bulan April sebanyak 388.162 penumpang yang berangkat dari Wilayah Daop 2 Bandung," kata Manajer Humas PT KAI Daop 2 Bandung Ayep Hanapi dalam keterangan di Bandung, Selasa.
Ayep menjelaskan bahwa Stasiun Bandung menjadi stasiun paling sibuk dengan memberangkatkan sebanyak 734.577 penumpang, diikuti Stasiun Kiaracodong sebanyak 465.244 penumpang, Stasiun Tasikmalaya sebanyak 190.863 penumpang, Stasiun Banjar sebanyak 108.218 penumpang, dan Stasiun Cimahi sebanyak 84.375 penumpang.
"Peningkatan kinerja angkutan penumpang Daop 2 Bandung pada Semester I 2024 ini menunjukkan bahwa layanan angkutan penumpang menggunakan kereta api semakin diandalkan masyarakat dalam pilihan menggunakan transportasi," kata Ayep.
Sementara itu, pada periode semester I 2024, guna meningkatkan pelayanan terhadap pelanggan, pada 24 Januari, KAI meluncurkan tiga KA baru yaitu KA Papandayan Ekspres relasi Garut-Gambir (PP), KA Pangandaran relasi Banjar-Gambir (PP), dan KA Malabar keberangkatan pagi relasi Bandung-Malang (PP).
Peluncuran KA Papandayan dalam rangka memberikan pilihan perjalanan KA kepada pelanggan KA khususnya dari Stasiun Garut ke Gambir yang selama ini hanya dilayani oleh KA Cikuray relasi Garut-Cibatu-Kiaracondong-Pasarsenen.
Adapun peluncuran KA Pangandaran memberikan pilihan bagi pelanggan KA dari arah Jakarta menuju Bandung, Tasikmalaya, Ciamis, hingga Banjar atau sebaliknya.
"Sementara KA Malabar yang sebelumnya keberangkatan dari Stasiun Bandung hanya pukul 17.20 WIB, saat ini ditambah keberangkatan pagi pukul 09.50 WIB menuju Stasiun Malang," ucapnya.
"Pelanggan KA Jarak Jauh dengan jumlah terbanyak pada tahun ini, terjadi pada bulan April sebanyak 388.162 penumpang yang berangkat dari Wilayah Daop 2 Bandung," kata Manajer Humas PT KAI Daop 2 Bandung Ayep Hanapi dalam keterangan di Bandung, Selasa.
Ayep menjelaskan bahwa Stasiun Bandung menjadi stasiun paling sibuk dengan memberangkatkan sebanyak 734.577 penumpang, diikuti Stasiun Kiaracodong sebanyak 465.244 penumpang, Stasiun Tasikmalaya sebanyak 190.863 penumpang, Stasiun Banjar sebanyak 108.218 penumpang, dan Stasiun Cimahi sebanyak 84.375 penumpang.
"Peningkatan kinerja angkutan penumpang Daop 2 Bandung pada Semester I 2024 ini menunjukkan bahwa layanan angkutan penumpang menggunakan kereta api semakin diandalkan masyarakat dalam pilihan menggunakan transportasi," kata Ayep.
Sementara itu, pada periode semester I 2024, guna meningkatkan pelayanan terhadap pelanggan, pada 24 Januari, KAI meluncurkan tiga KA baru yaitu KA Papandayan Ekspres relasi Garut-Gambir (PP), KA Pangandaran relasi Banjar-Gambir (PP), dan KA Malabar keberangkatan pagi relasi Bandung-Malang (PP).
Peluncuran KA Papandayan dalam rangka memberikan pilihan perjalanan KA kepada pelanggan KA khususnya dari Stasiun Garut ke Gambir yang selama ini hanya dilayani oleh KA Cikuray relasi Garut-Cibatu-Kiaracondong-Pasarsenen.
Adapun peluncuran KA Pangandaran memberikan pilihan bagi pelanggan KA dari arah Jakarta menuju Bandung, Tasikmalaya, Ciamis, hingga Banjar atau sebaliknya.
"Sementara KA Malabar yang sebelumnya keberangkatan dari Stasiun Bandung hanya pukul 17.20 WIB, saat ini ditambah keberangkatan pagi pukul 09.50 WIB menuju Stasiun Malang," ucapnya.