Garut (ANTARA) - Kabupaten Garut di Provinsi Jawa Barat merupakan salah satu daerah yang akan menjadi perlintasan jalan tol Cileunyi-Garut-Tasikmalaya atau yang disingkat Tol Cigatas.
Jalan tol itu akan terkoneksi dengan jalan tol yang sudah dibangun lebih awal menembus sejumlah kota besar yaitu Bandung, Jakarta, dan kota besar lainnya, begitu juga lintas kota di Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Pembangunan Jalan Tol Cigatas menjadi sebuah harapan dan dambaan masyarakat Kabupaten Garut, terutama kalangan pelaku usaha maupun sektor pariwisata, karena akan semakin memudahkan dan mempercepat masyarakat melakukan perjalanan.
Presiden Joko Widodo saat kunjungannya ke Cibatu, Kabupaten Garut, pada Januari 2019 menyampaikan bahwa Jalan Tol Cigatas sebagai hadiah bagi masyarakat Garut dan Tasikmalaya yang selama ini akses jalan menuju daerah tersebut sering terjadi kemacetan.
Presiden menerima keluhan dari masyarakat bahwa jalur utama Bandung-Garut-Tasikmalaya itu seringkali macet saat momentum tertentu, sehingga pemerintah pusat memutuskan untuk membuat jalan tol. Program besar pemerintah pusat itu sangat dinanti masyarakat Kabupaten Garut. Pemerintah Provinsi Jabar juga terus mengawal rencana pembangunan jalan tol tersebut.
Pemerintah Kabupaten Garut saat ini sudah melakukan persiapan untuk mendukung program pembangunan jalan tol, di antaranya menyosialisasikan program itu kepada masyarakat.
Apalagi Garut, salah satu daerah yang oleh pemerintah pusat akan mendapatkan dua gerbang tol di lintasan Jalan Tol Cigatas yaitu Tol Gate Banyuresmi, dan Tol Gate Cilawu yang artinya akan memberikan kemudahan untuk masuk ke daerah strategis di Garut. Pemerintah Kabupaten Garut saat ini sudah melakukan persiapan dengan membangun akses jalan menuju dua Gerbang Tol Cigatas.
Tol terpanjang
Pemerintah pusat mengagnedakan pembangunan Tol Cigatas menembus sampai ke Cilacap, Jawa Tengah, sehingga muncul nama alternatif lain yakni Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap (Getaci). Untuk nama jalan tol sendiri sampai saat ini masih ada yang menyebutkan dua nama yaitu Cigatas dan Getaci.
Meski demikian, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengungkapkan proyek jalan tol tersebut cukup panjang, maka dibatasi terlebih dahulu sampai Garut, Tasikmalaya, kemudian Ciamis, sebelum dilanjut ke Cilacap.