Kementerian PUPR mencatat pembangunan jalan tol itu melintasi dua provinsi yaitu Jawa Barat sepanjang 171,40 km, dan Jawa Tengah sepanjang 35,25 km dengan total panjang 206,65 km, yang menjadikan jalan tol ini sebagai jalan tol terpanjang di Indonesia.
Tol tersebut merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional sebagaimana tercantum dalam Peraturan Presiden Nomor 109 tahun 2020 tentang Percepatan Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional. Pembangunan Tol Getaci bertujuan untuk memperlancar konektivitas dan meningkatkan perekonomian masyarakat, khususnya di selatan Jawa Barat.
Tol Getaci terdiri atas 4 seksi yakni Seksi 1 Gedebage–Garut Utara sepanjang 45,20 km, seksi 2 Garut Utara-Tasikmalaya sepanjang 50,32 km, seksi 3 Tasikmalaya–Patimuan sepanjang 76,78 km, dan terakhir seksi 4 Patimuan–Cilacap.
Dalam rangka mendukung proyek tersebut Pemerintah Kabupaten Garut telah menyiapkan jalan untuk akses keluar dan masuk gerbang tol seksi pertama di Banyuresmi. Kini tinggal pengerasan dan pengaspalan.
"Gate tol di Banyuresmi kita sudah buka Jalan Soekarno-Hatta, Lingkar Kadungora sampai ke (jalan lingkar) Musaddadiyah, akses jalan sudah kebuka," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Garut, Agus Ismail.
Pembangunan jalan tol dari Bandung ke Garut itu sudah memasuki tahapan pembayaran untuk pembebasan lahan di wilayah Garut. Tahapan selanjutnya, tahun 2025 mulai dilakukan konstruksi jalan, dan diharapkan di tahun 2026 jalan tol untuk seksi pertama dari Bandung ke Garut sudah selesai. Selanjutnya pembangunan seksi dua dari Garut ke Tasikmalaya.
Pembangunan jalan tol tersebut sudah ditetapkan untuk Garut memiliki dua gerbang tol yakni di Banyuresmi, dan Cilawu arah ke Tasikmalaya. Sementara yang sudah dipastikan akses jalan gerbang tol yakni seksi satu di wilayah Banyuresmi.
Pembangunan jalan untuk akses Gerbang Tol Banyuresmi itu dibutuhkan anggaran kurang lebih sekitar Rp25 miliar. Proyek ini menghubungkan Jalan Soekarno-Hatta-Pemekarsari, selanjutnya ke Jalan Anwar Musaddadiyah.
Berharap Tol Cigatas jadi pengungkit perekonomian Garut
Oleh Feri Purnama Sabtu, 29 Juni 2024 20:00 WIB