Kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, menargetkan menerbitkan sebanyak 40 ribu sertifikat dalam program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap berbasis Partisipasi Masyarakat (PTSL-PM) sampai akhir tahun 2024.
Kepala BPN Kabupaten Kuningan Teddi Guspriadi di Kuningan, Kamis, mengatakan bahwa target tersebut bisa tercapai karena sebagian besar sertifikat PTSL itu sudah terbit dan dibagikan kepada masyarakat yang menjadi peserta program tersebut.
Baca juga: Pemkab Kuningan kenalkan wisata kebun buah naga kuning untuk wisatawan
Baca juga: Pemkab Kuningan kenalkan wisata kebun buah naga kuning untuk wisatawan
“Jadi target kami tahun ini adalah 40 ribu sertifikat, yang mencakup 70 ribu bidang tanah. Sebagiannya sudah diterbitkan,” katanya.
Ia menjelaskan Program PTSL-PM merupakan salah satu kebijakan pemerintah yang digulirkan sejak 2017, untuk membantu masyarakat mendapatkan sertifikat sebagai bukti kepemilikan tanah yang sah.
Penerbitan sertifikat ini, kata dia, dilakukan secara berkelanjutan dengan biaya terjangkau sehingga aset tanah yang dimiliki warga bisa terhindar dari sengketa atau persoalan di kemudian hari.
“Sertifikat ini menjadi bukti kepemilikan tanah yang akan memberikan manfaat jangka panjang bagi pemiliknya. Program ini terus digencarkan supaya lebih banyak bidang tanah tersertifikasi,” ujarnya.
Dalam menyukseskan program ini, pihaknya mengajak masyarakat di Kabupaten Kuningan ikut berpartisipasi dengan datang ke Kantor BPN setempat untuk mendaftarkan tanahnya.
“Kami berupaya meningkatkan akses dan kepastian hukum tanah bagi masyarakat, lewat program PTSL ini,” tuturnya.