Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, mengembangkan potensi Sungai Cipager di Kecamatan Talun sebagai destinasi river tubing untuk meningkatkan kunjungan wisatawan sehingga berdampak pada perekonomian warga sekitar.
“Kami sudah melakukan uji coba dengan menambah destinasi baru berupa river tubing, yang menyusuri aliran Sungai Cipager sepanjang 350 meter,” kata Kepala Bidang Destinasi Wisata dan Industri Pariwisata Disbudpar Kabupaten Cirebon Syafrudin Aryono di Cirebon, Rabu.
Baca juga: Pemkab Cirebon mulai normalisasi sungai untuk cegah banjir
Baca juga: Pemkab Cirebon mulai normalisasi sungai untuk cegah banjir
Ia menjelaskan river tubing adalah aktivitas rekreasi yang dilakukan wisatawan untuk menikmati pemandangan dan sensasi mengarungi arus sungai, dengan melewati rintangan alami seperti jeram kecil maupun bebatuan.
Menurut dia, dari hasil uji coba yang dilakukan menunjukkan bahwa aliran Sungai Cipager sangat ideal untuk lokasi river tubing. Sehingga pihaknya memutuskan menjadikan kawasan tersebut sebagai destinasi baru di Kabupaten Cirebon.
“Dalam waktu dekat, kami akan melakukan pembangunan flying fox, camping ground, serta pengadaan sarana dan prasarana river tubing. Termasuk menambah spot foto,” ujarnya.
Selain aktivitas pariwisata, kata Aryono, di kawasan tersebut juga akan dibangun pusat UMKM yang menjual berbagai produk buah tangan khas Cirebon.
Ia memastikan semua perencanaan tersebut kini telah dibahas bersama dinas terkait lainnya, karena pemgembangan destinasi itu memerlukan anggaran sebesar Rp5,8 miliar berdasarkan Detail Engineering Design (DED) yang disusun sejak tahun 2018.
“Dengan komunikasi yang baik bersama dinas-dinas lain, kita bisa mengembangkan destinasi ini yang fokus utamanya membentuk desa wisata. Minimal di tahun 2025 banyak investor yang masuk," katanya.