Ia menyampaikan setelah panen raya, pihaknya akan fokus membantu petani untuk menjaga lahan sawah tetap produktif pada masa tanam kedua di musim kemarau.
Salah satu upaya itu adalah dengan menyerahkan bantuan pompa air dari Kementerian Pertanian (Kementan), yang bisa dimanfaatkan oleh kelompok tani untuk mengairi lahan sawah mereka.
Elmi menekankan pompanisasi menjadi solusi agar petani dapat memaksimalkan pengairan untuk sawah, yang bersumber dari aliran sungai terdekat.
“Mereka bisa mengalirkan air dari sungai ke sawah mereka. Di Kota Cirebon yang irigasi teknis tidak banyak, hanya di Kecamatan Kesambi. Sementara jumlah kelompok tani di kota ini hanya ada 11 kelompok,” tuturnya.